BOOM Esports divisi AoV kembali berhasil mencatatkan prestasi dengan meraih juara kedua Dunia Games Waktu Indonesia Bermain (DG WIB) Arena of Valor Season 4. Sebelumnya, mereka harus melalui kualifikasi dari 3 Desember sampai berhasil menembus grand final yang diadakan tanggal 13 Desember.
Berhasil lolos ke 8 besar, BOOM menghadapi Hertz NS di pertandingan pembuka. Permainan dominan ditunjukkan BOOM Esports di 2 game dan akhirnya sukses memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.
Selanjutnya, BOOM Esports menghadapi Super Hertz di semifinal upper bracket. Meski BOOM tertinggal banyak dari awal game namun mereka masih mampu menahan gempuran Super Hertz di game pertama. Sukses mencuri dark slayer dan keunggulan jumlah hero langsung dimanfaatkan BOOM untuk melakukan push ke midlane. Akhirnya BOOM sukses mengambil game pertama di menit 20.
Berbeda dengan game sebelumnya, BOOM bermain sangat dominan di game kedua. Wipeout yang didapatkan membuat BOOM sukses menutup game kedua di menit 16 dan berhasil melaju ke babak berikutnya.
Menghadapi DG Esports di final upper bracket, BOOM Esports tertinggal sejak awal game pertama. Meski sukses menahan game sampai 17 menit namun BOOM harus menyerahkan game pertama ke DG Esports. Kedua tim bermain sengit di game kedua namun lagi-lagi DG Esports lebih unggul jumlah kill maupun networth di awal game. Tumbangnya semua hero BOOM di akhir game membuat DG Esports sukses mengambil game kedua dan membuat BOOM harus ke lower bracket.
Saat final lower bracket, BOOM AoV menghadapi Louvre Esports. Meski sempat bermain seimbang di awal game pertama, BOOM mulai mengendalikan permainan ketika RAZE sukses meraih triple kill di menit 8. Hanya butuh 11 menit bagi BOOM untuk meraih game pertama. Permainan dominan kembali ditunjukkan sejak awal oleh BOOM dan berhasil dipertahankan hingga akhir. Game kedua berhasil diambil BOOM di menit 13.
Kembali bertemu DG Esports di grand final, BOOM memulai awal game pertama dengan baik berkat keunggulan kill yang didapat. Namun raihan dark slayer yang didapat DG 2 kali membuat BOOM harus merelakan semua tower tier 3 dan menghadapi mega creep. DG akhirnya sukses mengambil game pertama di menit 20.
Game kedua kembali berjalan dengan dominasi dari DG Esports. Usaha BOOM untuk mencuri dark slayer di menit 10 tidak berjalan baik dan justru membuat satu persatu hero BOOM harus tumbang dan membuat DG akhirnya sukses mengambil game kedua.
Memasuki game ketiga yang menjadi penentuan bagi BOOM, mereka sukses mengawali pertandingan dengan baik. Mengandalkan dua marksman, BOOM mampu membawa pertandingan sampai akhir dengan baik. Raihan teamwipe yang didapat membuat BOOM akhirnya sukses mengambil game ketiga sekaligus memperkecil ketertinggalan poin di grand final.
Sayangnya, memasuki game keempat, BOOM tidak bisa berbuat banyak. Permainan dominan yang ditunjukkan DG sejak awal akhirnya membuat BOOM harus puas di peringkat kedua usai kehancuran core di menit 13.
Terima kasih kepada seluruh fans yang memberikan dukungan kepada BOOM Esports selama jalannya turnamen. Tetap dukung terus seluruh divisi BOOM di turnamen yang akan diikuti kedepannya. Stay Hungry, Hungry Beast.