BOOM Esports masih memiliki harapan untuk bertanding di turnamen perdana Dota Pro Circuit 2019/2020. Mereka berhasil memastikan slot ke kualifikasi DOTA Summit 11 setelah melalui perjalanan dan perjuangan yang panjang demi mendapatkan slot.
Tergabung di grup A kualifikasi MDL Chengdu Major, BOOM harus puas dengan raihan dua kali imbang dan dua kekalahan. Mereka memiliki poin yang sama dengan Sterling Global Dragons dan harus melalui babak tiebreaker. Setelah bertarung selama 47 menit, BOOM berhasil lolos ke babak penentuan kualifikasi minor.
Mereka bertemu dengan Reality Rift dan bertarung dengan format best of three. Sempat unggul networth berkat kehadiran Alchemist, BOOM akhirnya harus merelakan game pertama usai bertarung selama 47 menit.
Khezcute dan kawan-kawan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di game kedua yang berakhir di menit 39. Game ketiga menjadi penentuan bagi kedua tim untuk bisa mendapat slot ke kualifikasi DOTA Summit 11.
Reality Rift memegang kendali permainan sejak awal game berkat kehadiran Ember Spirit dan Spectre. BOOM mulai menemukan momentum untuk membalikkan keadaan setelah berhasil melakukan defense di menit 41. Buyback yang dilakukan 3 hero BOOM berbuah manis dengan kematian 3 hero dari Reality Rift termasuk Ember Spirit yang sudah memegang streak beyond godlike.
Berkali-kali usaha push dari Reality Rift berhasil ditahan oleh BOOM. Kesuksesan BOOM mematikan 3 hero Reality Rift yang tanpa buyback di menit 55 membuat mereka langsung berfokus ke ancient. Akhirnya, mereka sukses menghancurkan ancient dari Reality Rift yang membuat mereka mengamankan game ketiga.
Kualifikasi DOTA Summit 11 mempertemukan 4 tim. Selain BOOM Esports ada Geek Fam, Team Jinesbrus, dan Cignal Ultra yang akan bertarung. Kualifikasi memakai format double elimination bracket dan semua pertandingan memakai best of three.
Terus berikan dukungan kalian kepada BOOM Esports agar berhasil mendapatkan slot ke main event DOTA Summit 11. Stay Hungry, Hungry Beast.